JENIS-JENIS KOMPUTER
Komputer telah merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan
kita, tidak saja digunakan oleh orang kantoran, akademisi, mahasiswa, anak-anak
pun sudah terbiasa dengan komputer. Secara sederhana, komputer dapat kita
definisikan sebagai perangkat elektronik yang menerima input (dapat berupa
input dari keyboard, mouse, sidik jari, retina mata, dan lain-lain) kemudian di
proses oleh prosesornya dan ditampilkan melalui monitor atau dalam bentuk
hardcopy (printer). Pada dasarnya, komputer dibedakan menjadi 4. Yaitu jenis
komputer berdasarkan data yang diolah, berdasarkan processor, berdasarkan
bentuk fisik, dan berdasarkan penggunaannya. Namun pada tulisan kali ini, kita
akan mencoba untuk mengenal komputer berdasarkan data yang di olah. Berikut
penjelasannya :
1. Komputer Analog
Analog Computer adalah komputer yang bekerja
secara paralel (analog) untuk mengolah data yang sifatnya berkelanjutan
(kontinyu), datanya berupa besaran fisik dan angka-angka (kuantitatif) seperti
temperatur, tekanan udara, kecepatan angin, arus listrik, gelombang suara, dll.
Output komputer analog biasanya berupa pengaturan atau pengendalian (control)
sebuah mesin. Komputer ini banyak digunakan pada pengendalian industri kimia,
pembangkit listrik, penyulingan minyak, atau rumah sakit untuk memantau denyut
jantung.
-Kelebihan Komputer Analog :
a.
Kecocokan dalam
pengukuran.
b.
Pengolahan data
cepat.
c.
Merupakan
special-purpose komputer.
d.
Berdayaguna
untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri.
-Kekurangan Komputer Analog :
a.
Dalam
memproses data kurang tepat.
b.
Masih kurang
bahkan tidak dapat memproses data berupa angka.
c.
Hanya
menyelesaikan suatu masalah yang khusus.
d.
Memiliki
komponen yang berlebihan dan banyak hingga disebut rumit.
e.
Tidak
terstruktur dan tidak multifungsi.
f.
Daya tenaga
yang masuk banyak sementara daya hasil keluaran tidak seimbang/kurang.
Contoh : Amperemeter, Voltmeter, Barometer,
Termometer, alat hitung pengukur suhu, alat hitung pengukur kecepatan,
pengukur arus, pengukur temperature, pengukur tekanan, dll.
2. Komputer Digital
Digital Computer adalah komputer yang bekerja
berdasarkan operasi hitung. Variabel dalam komputer ini dinyatakan dengan
angka-angka. Penyelesaian masalah dilakukan dengan proses aritmatik dan logik
(kuantitatif). Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang memiliki
arti tertentu, misalnya: simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z
ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun
simbol-simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !. Jenis komputer ini biasa
digunakan untuk aplikasi bisnis dan teknik.
-Keunggulan dari komputer digital adalah :
a.
Memproses data
lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
b.
Dapat menyimpan
data selama masih dibutuhkan oleh proses.
c.
Dapat melakukan
operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai danmenentukan hasilnya, yaitu
membandingkan elemen nilai yang satu lebihkecil atau sama dengan, atau lebih
kecil sama dengan, atau tidak samadengan elemen nilai yang kedua.
d.
Data yang telah
dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
e.
Output dari
komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupungambar.
Contohnya PC yang banyak digunakan orang,
calculator, Apple lle, IBM PC3.
3. Komputer Hybrid
Hybrid Computer adalah komputer yang
bekerja secara kualitatif dan kuantitatif. Komputer ini merupakan gabungan
antara komputer analog dan komputer digital. Komputer hybrid merupakan komputer
yang bekerja secara kualitatif dan kuantitatif karena merupakan kombinasi
antara komputer analog dan komputer digital.
-Kelebihan komputer hybrid :
a.
Komputer ini
lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog.
Contoh dari komputer jenis ini adalah komputer
yang digunakan pada robot-robot yang dipakai sebagai pekerja pada pabrik serta
digunakan oleh berbagai rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan
tubuh dari pasien yang pada akhirnya komputer bisa mengeluarkan berbagai
analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan.
0 comments:
Post a Comment